Kopi dan Tidur

Minggu, 26 Agustus 2012



hari ini aku tertidur karena kopi keras ini. Kopi yang kuharap-harap menjadi obat goda tidurku justru menaklupkan dua mataku. Ia menunjukkan wajah aslinya bagaimana keprcayaan dapat diputarbalikan. Ya, ia yang begitu terpercaya menterjagakan aku berpuluh-puluh tahun kini berkhianat dalam pahit kentalnya.

hari ini aku tertidur karena kopi keras ini. Kopi bangsat ini, membikin aku tertidur tak menentu. Gagal rencanaku menonton bola nanti malam, gagal rencanaku menyelesaikan tugas dari si Bos, gagal rencanaku meronda, gagal rencanaku menyiapkan ujian negara, gagal semua hanya karena kopi hitam pekat sialan ini.

hari ini aku tertidur karena kopi keras ini. Pukul 0700 malam aku menguap dengan lebarnya tapi aku tiada khawatir. Kusobek bungkus kopi instan ini, lantas aku seduhkan air panas. Aku tahu itu kurang, maka kusobek lagi dan lagi. Sekarang aku yakin aku tidak akan tertidur lagi. Kusobek lagi dan lagi dan lagi dan lagi dan lagi dan lagi dan lagi.

hari ini aku tertidur karena kopi keras ini. Jam digital menunjukkan pukul 0700.........pagi.  Kurang ajar,  batinku
. Kopi! Kau telah Mengkhianatiku!!!

Walau dalam hati kecilku, aku tahu, tiap orang butuh kambing hitam.

2 komentar:

Istiqomah mengatakan...

sebelum ke klinik tong fang,penyakit tidur saya bisa diatasi dengan minum kopi. sekarang setelah ke klinik tong fang, kopi sudah tidak mempan lagi mengatasi penyakit tidur saya ini.

Sholehudin Adi Nugroho mengatakan...

kopi is the best lah, yeaaaaaaaaah

Posting Komentar